Langkah Proaktif Polres Subang, Tes Urine Sopir Bus demi Transportasi Aman dan Nyaman
Purwakarta.in - Dalam mengantisipasi adanya pengemudi mengonsumsi narkoba yang dapat membahayakan penumpang, Polres Subang, Polda Jawa Barat lakukan tes urine terhadap pengemudi angkutan travel PT Walet Biru Transportasi, pada Kamis, 4 Januari 2024.
Tes urine dilakukan Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Subang itu di gelar Garasi PT Walet Biru Transportasi yang ada di Jalan RA. Kartini, Kelurahan Soklat, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang.
Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu melalui Kasat Res Narkoba, AKP Heri Nurcahyo mengatakan, tes urine dan pemeriksaan kesehatan terhadap sopir bus ini merupakan salah satu pelayanan Polres Subang bagi masyarakat agar mendapatkan transportasi yang aman dan nyaman.
"Sebagaimana arahan Bapak Kapolres Subang, tes urine sopir ini untuk memastikan tidak terindikasi mengonsumsi narkoba maupun obat terlarang lainnya yang dapat membahayakan perjalanan dan menyebabkan terjadinya kecelakaan," ucap Heri, Pada Kamis, 4 Januari 2024.
Tujuannya, kata dia, memberikan rasa aman dan nyaman kepada para penumpang dan memastikan para pengemudi di Kabupaten Subang tidak terindikasi penggunaan narkoba dalam bentuk apapun.
Heri menambahkan, tes urine ini juga untuk mengantisipasi penggunaaan obat terlarang atau doping di kalangan para sopir dan angkutan umum yang lain.
"Kegiatan seperti ini merupakan kerjasama antara Polres Subang dengan Travel PT Walet Biru Transportasi dengan tujuan untuk menekan angka pengguna obat-obatan terlarang serta meminimalisir kasus kejadian laka lantas antar para pengguna jalan,” ucap Heri.
Ia mengungkapkan pemeriksaan tes urine itu akan terus digelar dalam waktu tertentu dan dilakukan secara acak terhadap sopir di wilayah Kabupaten Subang.
"Selain melakukan tes urine kami juga memberikan sosialisasi bahaya penyalahgunaan Narkoba. Kami juga menghimbau para pengemudi untuk tidak menyalahgunakan Narkoba dalam bentuk apapun," ucap Heri.
Ia juga mengimbau sopir maupun kernet angkutan umum untuk tidak menggunakan narkoba maupun minuman beralkohol karena dampaknya bisa membahayakan diri sendiri dan penumpang.
"Dalam tes urine ini ada sebanyak 19 pengemudi, seluruhnya tidak ditemukan indikasi penyalah gunaan Narokoba ( Negatif) tidak ada indikasi penyalahgunaan Narkoba," ungkap Heri.