Simbol Baru untuk Pencegahan Narkoba, Logo KBN Desa Ciater Subang
Purwakarta.in - Progam Kampung Bebas Narkoba (KBN) difokuskan Polres Subang, Polda Jawa Barat bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang sebagai salah satu bentuk pencegahan penyalahgunaan narkoba di wilayah tersebut.
Dalam program KBN ini lebih memfokuskan penekanan terhadap penyalahgunaan narkoba melalui berbagai cara salah satunya dengan dibuatnya logo KBN yang merupakan simbol dari program Yang diusung Satres Narkoba Polres Subang
Pada logo KBN Desa Ciater tersebut terdiri dari 7 poin penting yang memiliki arti berbeda diantaranya.
1. Lingkaran Berwarna Kuning Emas
Memiliki warna keterbukaan, keramahan, keluhuran Budi serta kekayaan alam dan budaya yang terkandung di wilayah Desa Ciater adalah harta/aset berharga yang harus benar-benar di jaga dan dilindungi oleh semua unsur yang ada di wilayah Desa Ciater secara mandiri dan bersinergi
2. Garis Lingkaran Luar Berwarna Hijau
Menggambarkan hamparan bukit di sekeliling Desa Ciater yang berada diketinggian 1.100 SD 1.300 MDPL dengan kesejukan udaranya merupakan daya tarik bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk datang berkunjung ke wilayah ini
3. AKANG TISNA
Maskot dalam bentuk karikatur pohon bambu, berkarakter bambu dipilih berdasarkan nama Ciater yang berarti air/mata air yang mengalir dari rumpun pohon bambu ater (salah satu pohon bambu yang banyak tumbuh di desa Ciater).
Maskot ini di beri nama AKANG TISNA agar identik dengan nama masyarakat di daerah Jawa barat pada umumnya (Sunda) yang juga merupakan singkatan dari Anak Bangsa Tidak Suka Narkoba.
Pohon bambu berkarakter ini dibuat agar mudah dikenali dan bisa masuk ke semua kalangan dan golongan usia terutama anak-anak.
Maskot ini diletakan hingga keluar batas lingkaran lambang dengan makna Desa Ciater akan mengedepankan aksi pencegahan sebagai bentuk preventif dengan membangun sinergi antar desa yang berbatasan dengan Desa Ciater agar terbangun sebuah komunikasi menuju sebuah komitmen bersama antar desa.
AKANG TISNA membawa tameng yang merupakan lambang daerah kabupaten Subang yang lebih dikenal dengan nama Benteng Pancasila.
4. BERSIH
Kata BERSIH dalam lambang merupakan singkatan dari Beriman, Sehat dan Indah, warna merah dalam huruf menggambarkan kebulatan tekad warga desa Ciater, dengan segala keberaniannya menentang dan akan terus melawan penyalahgunaan narkoba.
Kata BERSIH di letakan hampir keluar batas lingkaran memiliki makna dengan kebulatan tekad upaya memutus jalur peredaran narkoba dilakukan terutama di perbatasan antara kabupaten Bandung Barat dengan Kabupaten Subang.
5. BENAR
Kata BENAR dalam lambang merupakan arti dari Bebas Narkoba warna putih dalam huruf merupakan makna dari Ciater bebas dan bersih dari peredaran narkoba.
6. Garis Sisi Tebal Pada Tulisan BERSIH BENAR
Garis pembatas berwarna hitam pada tulisan BERSIH BENAR merupakan lambang ketegasan Desa Ciater dalam membuktikan komitmennya dengan tidak memberikan toleransi sedikitpun untuk menentang penyalahgunaan di wilayahnya.
7. Lambang Polda Jabar, Pemkab Subang, Kodam Siliwangi
Selain melambangkan 3 pilar dari mulai provinsi Jabar, Kabupaten Subang, Kecamatan Ciater, hingga Desa Ciater, lambang 3 institusi pemerintahan ini melambangkan implementasi.
Desa Ciater BERSIH BENAR merupakan bagian dari ketangguhan masyarakat dalam konsepsi Desa Tangguh Bencana, (DESTANA) yang menetapkan sinergi pentahelix, yaitu pemerintah, pelaku usaha, masyarakat, pakar akademisi, dan media untuk turut serta secara aktif sesuai dengan perannya masing-masing.