Cegah Terjadinya Curanmor, Polsek Bungursari Berikan Imbauan Ke Mekanik dan Pemilik Bengkel
Purwakarta.in - Upaya meminimalisir aksi pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian dengn kekerasan (Curas), pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), terus dilakukan jajaran Polres Purwakarta, Polda Jawa Barat.
Seperti yang dilakukan jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Bungursari, dengan gencar memberikan imbauan dan pesan kamtibmas sekaligus mengajak warga untuk aktif didalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan masing masing.
Hal itu diwujudkan dengan patroli dan dialogis kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta.
Kali ini, personel Polsek Bungursari melaksanakan patroli sekaligus dialogis dengan pemilik bengkel maupun mekanik bengkel yang berada di wilayah hukum Polsek Bungursari.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kapolsek Bungursari, Kompol H Budi Harto mengatakan melalui kegiatan patroli dialogis ini, masyarakat merasa nyaman dan tentram atas kehadiran polisi di tengah masyarakat serta mampu menciptakan komunikasi sebagai wadah silaturahmi dan kedekatan Polisi dengan masyarakat.
"Patroli dialogis yang dilakukan oleh anggota Polsek Bungursari sebagai upaya untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat yang berada diwilayah hukum Polsek Bungursari," ucap Budi, pada Senin, 17 Juli 2023.
Dalam patroli dialogis itu, kata dia, personel Polsek Bungursari memberikan imbauan dan mengingatkan kepada mekanik serta pemilik bengkel agar selalu waspada terhadap gelagat mencurigakan yang ada di sekitar bengkelnya.
"Kami menghimbau kepada pemilik dan mekanik bengkel serta seluruh masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi curanmor ataupun kejahatan lainnya," ujar Budi.
Kapolsek menyebut, pihaknya juga mengimbau agar berhati-hati dalam membeli onderdil kendaraan bekas yang dijual secara eceran, karena tidak menutup kemungkinan barang tersebut berasal dari hasil kejahatan.
“Jangan mudah percaya dengan penjual onderdil eceran, ataupun pada penjual kendaraan bekas yang menjual kendaraan dengan nilai jual dibawah harga standar, dikhawatirkan itu dari hasil curian," Imbuhnya.
Kapolsek berpesan, apabila ada orang yang meminta untuk dibuatkan kunci leter T agar diwaspadai. Karena menurutnya kunci letter T tersebut banyak digunakan oleh para pelaku curanmor.
"Apabila ada orang minta buatkan kunci leter T, catat identitasnya dan segera melaporkan ke Polsek Pasawahan ataupun ke bhabinkamtibmas di wilayah tersebut," ungkap Kompol H Budi Harto.