Kostrad Jawara, Resimen Armed 1/SY/1 Tanam Ratusan Pohon
Penanaman pohon yang dilakukan Resimen Armed 1/SY/1 Kostrad dan Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad bersama Polri serta masyarakat sekitar di Kampung Ciselang, Kelurahan Munjuljaya, Purwakarta
Purwakarta.in - Resimen Armed 1/SY/1 Kostrad dan Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad bersama Polri serta masyarakat sekitar lakukan penanaman pohon serta pemberian sembako bagi masyarakat di desa binaannya yang berada di Kabupaten Purwakarta, Rabu (12/10/2022).
Komandan Resimen (Danmen) Armed 1/SY/1 Kostrad, Kolonel Arm Dodot Sugeng Hariadi mengatakan, kegiatan ini merupakan progam Pangkostrad, Mayjen Maruli Simanjuntak dalam rangka penghijauan yang dilakukan secara serentak.
"Kegiatan ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dan merupakan program dari Bapak Pangkostrad. Dimana program beliau saat ini melaksanakan kegiatan penghijauan," kata Dodot, saat ditemui usai penanaman pohon di Kampung Ciselang, Kelurahan Munjuljaya, Purwakarta.
Dodot mengungkapkan, pohon memiliki banyak manfaat di kehidupan kita. Mulai dari ujung akar sampai ke ujung dahan. Oleh karena itu, melestarikan pohon sangatlah penting.
"Kegiatan penanaman pohon sebagai gerakan penghijauan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan serta keselarasan oksigen sebagai mana arahan Bapak Pangkostrad. Gerakan penghijauan ini juga sebagai paru-paru kota dimana pertumbuhannya menghasilkan oksigen yang sangat diperlukan makhluk hidup," kata Dodot.
Dodot menambahkan, penanaman pohon ini nantinya akan terus ditindaklanjuti dengan pemeliharaan sehingga dapat menghasilkan manfaat untuk masyarakat.
"Menanam pohon tidak hanya sekedar menanam, lalu kita tinggalkan begitu saja untuk membesar sendiri. Pohon perlu dibesarkan, dirawat, dijaga dan dicintai. Nah maka dari itu, nanti setiap satu minggu sekali kita akan kontrol. Kita akan bekerjasama dengan polri, LSM, perhutani, pemerintah Kabupaten dan pelajar Purwakarta untuk sama-sama merawat pohon yang ditanam ini," papar Perwira TNI yang terkenal dengan keramahannya itu.
Selain melaksanakan penghijauan, lanjut dodot, dalam kegiatan bertajuk Kostrad Jawara ini ada juga kegiatan bakti sosial (baksos) kepada masyarakat di sekitar Markas Resimen Armed 1/SY/1 Kostrad dan Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad.
"Tadi juga ada kegiatan baksos dalam rangka pengentasan stunting di wilayah Kabupaten Purwakarta. Walaupun tidak banyak yang kami perbuat untuk Purwakarta tapi setidaknya ini bisa bermanfaat bagi masyarakat," ungkap Dodot.
Seperti yang diketahui bersama, sambung dia, bahwa manfaat dari penghijauan dapat berfungsi sebagai penyaring panas sinar matahari di jalan, yang mampu menjaga keseimbangan kadar oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2) serta mengurangi polusi dan meredam kebisingan.
"Kita akan mewariskan bumi yang semakin hijau semakin asri untuk anak cucu kita kedepan nanti. Makanya kita terus mengimbau kepada mayarakat rajin menanam pohon, menjaga lingkungan hidup, menjaga tanah supaya tetap subur, menjaga air supaya tetap terjaga," imbuhnya.
Dodot menyebut, berbagai jenis pohon yang tanam, ada pohon keras seperti pohon mahoni, jati dan sengon. Ada juga tanaman buah seperti jengkol, petai, mangga, nangka hingga duren.
"Mari kita semuanya untuk selalu menjaga lingkungan demi masa depan generasi kita. Jangan menebang pohon yang merusak lingkungan kita," kata Dodot.
Ditempat yang sama, Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian TNI-Polri dan masyarakat akan lingkungan hidup dan menjaga ekosistem alam agar tetap seimbang.
"Jika pohon yang ditanam nantinya tumbuh besar, lanjutnya, selain bermanfaan secara alami, juga akan memberikan udara segar dan buahnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat disekitar. Selain berdampak pada lingkungan dan alam, pohon-pohon ini juga nantinya memiliki nilai ekonomis dan kesehatan,” ucap pria yang akrab disapa Edwar itu.
Jika pohon yang ditanam nantinya tumbuh besar, lanjutnya, selain bermanfaan secara alami, juga akan memberikan udara segar dan buahnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat disekitar.
“Selain berdampak pada lingkungan dan alam, pohon-pohon ini juga nantinya memiliki nilai ekonomis dan kesehatan,” terang AKBP Edwar Zulkarnain.