Lapas Kelas IIB Purwakarta Gelar Peringatan Isra Mi'raj
Purwakarta.in - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Purwakarta, memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah, pada Sabtu, 12 Maret 2022.
Dengan mengahdirkan penceramah dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Purwakarta, ustadz Budi Jamaludin, kegiatan tersebut mengusung tema 'Spirit Isra Mi'raj Sebagai Momentum Peningkatan Keimanan dan Bangkit Dari Pendemi Covid-19.
Kegiatan dilaksanakan dengan memperhatikan protokol Kesehatan yang ketat itu, bertempat di Lapangan Lapas Kelas IIB Purwakarta tampak ratusan WBP antusias dan khidmat mengikuti rangkaian acara peringatan Isra Miraj 1443 Hijriah.
Kegiatan diawali oleh penampilan seni Rebana oleh Santri Pondok Pesantren Daarut Tawwabiin Lapas kelas IIB Purwakarta.
Kepala Lapas Kelas IIB Purwakarta, Sopiana mengatakan melalui peristiwa Isra Mi'raj yang diperingati tiap tahunnya diharapkan mampu memberikan nilai-nilai kebaikan bagi warga binaan menjadi pribadi yang lebih baik lagi di masa mendatang.
"Isra Miraj ini kita jadikan momentum untuk bangkit dari keterpurukan dan menjadi lebih baik lagi. Kita bangun kebersamaan, kerukunan, toleransi dan rasa percaya dalam menempa diri menghadapi masa depan," ucapnya, pada Sabtu, 12 Maret 2022.
Kepala Lapas Kelas IIB Purwakarta, Sopiana |
Sopiana juga berpesan pada WBP untuk memulai menjadi orang baik dan jalankan itu secara natural. Setelah keluar dari Lepas, WBP bisa menunjukkan ke masyarakata bahwa mereka bisa bermanfaat bagi lingkungan.
Ia menambahkan, peringatan isra miraj hendaknya tidak hanya dimaknai sebagai sebuah seremonial belaka namun sebagai momentum meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
"Banyak hikmah yang dapat diambil dari kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW pada peringatan Isra Mi'raj. Sehingga peringatan ini menjadi penting bagi kita semua, khususnya warga binaan Lapas Purwakarta, yang mayoritas merupakan muslim. Peringatan isra miraj juga dapat menjadi penyemangat untuk bangkit dari Kondisi Pandemi," tutur Sopiana.
Sopiana menyebut, Lapas Kelas IIB Purwakarta juga rutin menyelenggarakan kegiatan keagamaan. Ini sebagai bagian dari proses pembinaan kepribadian yang dijalankan.
"Dari pembinaan tersebut, diharapkan dapat menjadi jalan hijrah bagi mereka agar tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama di kemudian hari," tungkasnya. (***)