Lakukan Sejumlah Mitigasi, Langkah Pemkab Purwakarta Antisipasi Penyebaran Varian Omicron
Foto: Pemkab Purwakarta
Purwakarta.in - Kini viris Covid-19 varian omicron telah menimbulkan gelombang baru diberbagai negara dunia. Begitupun dengan Indonesia bukan tidak mungkin dapat mengalami hal yang sama.
Meskipun cakupan vaksinasi Covid-19 angkanya cukup tinggi, untuk mengantisipasi penyebaran varian tersebut penerapan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas warga harus tetap dijalankan.
Dalam hal ini, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika yang sering disapa Ambu Anne mengungkapkan, untuk mengantisipasi penyebaran varian Omicron, langkah-langkah strategi yang selama ini sudah diterapkan harus terus kembali diperkuat secara masif.
Dalam hal ini, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika yang sering disapa Ambu Anne mengungkapkan, untuk mengantisipasi penyebaran varian Omicron, langkah-langkah strategi yang selama ini sudah diterapkan harus terus kembali diperkuat secara masif.
"Diantaranya; penegakan protokol kesehatan, penguatan testing, tracing, dan isolasi terpusat, akselerasi vaksinasi, terutama untuk lansia dan anak-anak serta mempersiapkan segala kebutuhan rumah sakit dan obat-obatan untuk antisipasi hal terburuk," ujar Ambu Anne, Kamis 13 Januari 2022.
Baca juga: Dukung Ketersediaan Stok Darah di PMI, Satpol PP Purwakarta Gelar Donor Darah Masal
Sampai saat ini, jajarannya juga akan melakukan berbagai upaya lainnya agar virus Omicron ini tidak menjangkit warga Purwakarta, seperti meningkatkan kembali pengawasan hingga tingkat RW dan RT mengenai pengawasan protokol kesehatan warga.
"Terutama di titik keramaian akan kita tingkatkan, kemudian juga tracking di dua laboratorium di Dinas Kesehatan dan RSUD Bayu Asih Purwakarta," ucap Ambu Anne.
Menurut Ambu Anne, Pemkab Purwakarta juga telah menyiapkan empat rumah sakit rujukan jika ada yang terjangkit Omicron yaitu di RSUD Bayu Asih, RS Asri, Abdul Radjak dan RS Siloam. "Dengan keempat rumah sakit itu sudah dilakukan koordinasi dan mereka siap," kata Anne.
Ambu Anne menyebut sejauh ini belum ada indikasi warga terpapar virus varian baru itu. Ada satu kasus kemarin namun bukan omicron melainkan varian Delta.
"Mudah-mudahan minggu ini sudah selesai dan kembali zero kasus untuk seluruh kecamatan," kata Ambu Anne.
Ambu Anne juga kembali mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan terutama ketika beraktivitas di luar rumah. Karena protokol kesehatan sangat penting dalam upaya menekan laju penyebaran Covid-19.
"Saya berharap masyarakat untuk tetap tenang dan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat untuk langkah preventif. Serta aktif dan produktif tapi tetap sehat dengan 5M yaitu; Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas," tutur Ambu Anne.
Soal vaksin booster, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, selain untuk para pelayan publik, Pemkab Purwakarta juga akan menyiapkan vaskin booster atau dosis ketiga untuk masyarakat umum di sentra-sentra vaksin yang sudah ditetapkan.
"Untuk warga yang akan divaksin booster, harus sudah memenuhi persyaratan, yaitu jarak dari vaksin dosis duanya lebih dari enam bulan. Kita sudah siapkan mudah-mudahan dengan target enam bulam kedepan ini bisa selesai untuk seluruh masyarakat yang masuk daftar penerima vaksin booster," kata Ambu Anne.
Baca juga: Diduga Akibat Korsleting Listrik, Rumah Milik Warga Hangus Terbakar Sampai Rata Dengan Tanah
Ambu Anne juga kembali mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan terutama ketika beraktivitas di luar rumah. Karena protokol kesehatan sangat penting dalam upaya menekan laju penyebaran Covid-19.
"Saya berharap masyarakat untuk tetap tenang dan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat untuk langkah preventif. Serta aktif dan produktif tapi tetap sehat dengan 5M yaitu; Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas," tutur Ambu Anne.
Soal vaksin booster, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, selain untuk para pelayan publik, Pemkab Purwakarta juga akan menyiapkan vaskin booster atau dosis ketiga untuk masyarakat umum di sentra-sentra vaksin yang sudah ditetapkan.
"Untuk warga yang akan divaksin booster, harus sudah memenuhi persyaratan, yaitu jarak dari vaksin dosis duanya lebih dari enam bulan. Kita sudah siapkan mudah-mudahan dengan target enam bulam kedepan ini bisa selesai untuk seluruh masyarakat yang masuk daftar penerima vaksin booster," kata Ambu Anne.
Baca juga: Diduga Akibat Korsleting Listrik, Rumah Milik Warga Hangus Terbakar Sampai Rata Dengan Tanah
Menurutnya, untuk masyarakat akan disiapkan sentra-sentra vaksin yang akan memberikan satu kali suntikan dan menyiapkan beberapa jenis vaksin.
"Untuk sekarang vaksinya AZ karena rata-rata untuk vaksin dosis satu dan dua adalah sinovac namun bagi yang divaksin dosis satu dan dua AZ maka akan disesuaikan jenis vaksin modern jadi tergantung mereka dosis satu dan duanya seperti apa, dan jaraknya dari dosis dua ke booster ini harus lebih dari enam bulan," pungkas Ambu Anne. (Red)