Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Dimulai 6 September
Purwakarta.in - Rapat Persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di Kabupaten Purwakarta dipimpin langsung oleh Bupati Purwakarta, Hj. Anne Ratna Mustika, Senin (30/08).
Dari amatan langsung, rapat digelar dalam format tatap muka terbatas dan penerapan protokol kesehatan ketat. Tampak hadir pimpinan lintas lembaga/instansi, seperti Dandim Purwakarta, Polres Purwakarta, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Kemenag, Kepala KCD wilayah IV, Kepala Dinas Damkar, Kepala DPMD, Asda II, Sekretaris Disporaparbud dan Kabag Hukum.
Dalam arahannya, Bupati Purwakarta menyampaikan bahwa satuan Pendidikan yang boleh melaksanakan PTM Terbatas Gelombang 1 mulai tanggal 6 September 2021 hanya yang berada di zona hijau, kuning dan orange. Sedangkan untuk satuan Pendidikan yang berada di zona merah keputusannya menunggu hasil evaluasi pelaksanaan PTM terbatas tanggal 20 September 2021.
"Dari hasil monitoring kesiapan satuan Pendidikan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, diperoleh data jenjang SD yang siap melaksanakan PTM Terbatas sebanyak 279 sekolah dari 413 sekolah atau 67%, untuk jenjang SMP yang siap melaksanakan PTM Terbatas sebanyak 77 sekolah dari 113 sekolah atau 68%. Sedangkan untuk PAUD akan dievaluasi lebih lanjut," ucapnya.
Menurut dia, adapun jumlah sekolah yang diajukan untuk dilaksanakan PTM terbatas tingkat SD sebanyak 153 sekolah dan tingkat SMP sebanyak 35 sekolah, SD dan SMP tersebut berada di zona hijau, kuning dan orange.
"Sedangkan bagi satuan Pendidikan yang tingkat kesiapannya belum 100%, Dinas Pendidikan terus mendorong kesiapannya sehingga nntinya akan dievaluasi kembali untuk dapat diajukan melaksanakan PTM terbatas pada gelombang 2," ungkapnya.
Lebih lanjut, teknis Pelaksanaan PTM Terbatas untuk jenjang SD dan SMP dilaksanakan dengan sistem shift.
"Teknisnya, jumlah siswa setiap kelas maksimal 50% tiap rombel (rombongan belajar : Red) dengan mengacu kepada panduan pelaksanaan PTM terbatas SKB 4 Menteri," katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi, sampai dengan saat ini sebanyak 4.324 siswa sudah di vaksin atau 11,22% dari total 38.538 siswa SMP.
Dinas Pendidikan mengusulkan untuk pelaksanaan vaksinasi pelajar agar diutamakan Sekolah-sekolah yang berada di zona merah, agar percepatan pelaksanaan PTM Terbatas dapat dilaksanakan untuk seluruh Kecamatan di Kabupaten Purwakarta.(Red)