Menangis Histeris 9 Kerbau Miliknya Mati dan Dagingnya Dicuri

Pemilik kerbau menangis sambil memeluk kerbaunya yang sudah mati

Purwakarta.in | Ramai video beredar di media seorang pemilik hewan menangis histeris ketika mendapati peliharaannya berjumlah 9 ekor kerbau mati mengenaskan di Kawasan Industri Krakatau Steel, Kota Cilegon, Banten.

Kabarnya, 9 ekor kerbau yang rencananya akan dijual untuk kebutuhan Idul Adha itu kini tak bernyawa karena disembelih orang tak dikenal dan dagingnya dicuri.

Beberapa foto dan video yang beredar, tampak seorang pria mengenakan topi warna putih meratapi dan memeluk hewan ternaknya yang sudah mati di padang rumput.

Terlihat berdiri di sampingnya seorang perempuan mencoba menenangkan pemilik hewan dan anak pemilik kerbau, 

Hani Purnomo anak pemilik kerbau, mengatakan ada jejak bekas roda kendaraan roda empat di lokasi penemuan bangkai kerbau milik orang tuanya itu.

Diduga, kawanan pencuri beraksi dan membawa daging kerbau menggunakan mobil bak terbuka pada Kamis (23/7/2020) dini hari.

Sebelum melakukan aksinya, kawanan pencuri itu terlebih dahulu menjebol trotoar agar mudah keluar masuk ke lokasi hewan kurban itu berada.

"Ada yang menjebol trotoar buat akses mobil masuk. Tadi katanya ada yang lihat semalam itu ada mobil dua warna putih sama hitam," kata Hani dikutip dari Kompas.com pada Jumat (24/7/2020).

Seperti diketahui, lokasi kandang dengan tempat ditemukannya 9 ekor kerbau yang mati hanya berjarak sekitar 200 meter.

Hani menduga, pelaku tidak beraksi sendirian, melihat dari jumlah hewan ternak yang dicuri dagingnya cukup banyak.

Hani menambahkan, ayahnya yang memiliki hewan ternak tersebut masih sulit menerima bahwa 9 kerbau yang akan dijual untuk kebutuhan Idul Adha itu digasak maling. Sebab, kejadian pencurian hewan ternak ini baru pertama kali dialami oleh ayahnya.

"Ini kejadian pertama kali. Bapak juga stres makanya saya ambil cuti kerja buat menenangkan orang tua juga. Terutama Ibu nangis juga," ujar Hani.

Menurut informasi dari sang pemilik, hewan ternak yang dicuri dagingnya itu sudah dipeliharanya sejak 8 tahun lalu.

"Saya berharap polisi dapat menangkap para pelaku yang tega mencuri 9 kerbau jelang perayaan hari raya Idul Adha itu," katanya Hani mewakili harapan seluruh Keluarga pemilik kerbau.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cilegon, AKP Maryadi, membenarkan adanya laporan pencurian hewan ternak.

"Iya (ada laporan), kami sedang mengumpulkan bukti-bukti," kata Maryadi.

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti dan pemeriksaan saksi-saksi.