Update Covid-19 Purwakarta: ODP 204, PDP 7 dan Positif 3
Gugus Tugas Covid-19 Purwakarta, dr. Elitasari Kusuma Wardani (foto: Humas Pemda Purwakarta) |
Perwakilan Gugus Tugas Covid-19 Purwakarta, dr. Elitasari Kusuma Wardani mengatakan, hingga hari ini, Selasa 7 April 2020, terdapat penambahan sebanyak 2 orang warga yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), sementara untuk PDP dan yang terkonfirmasi positif jumlahnya tetap.
"ODP di Purwakarta menjadi 204 orang, PDP 7 orang dan Positif 3 orang. Meninggal dunia, nihil," kata Elitasari melalui pernyataan tertulisnya, Selasa (7/4/2020).
Namun demikian, hingga saat ini Purwakarta masih dinyatakan relatif aman, karena belum masuk zona merah maupun wilayah transmisi lokal penyebaran virus corona.
Menurutnya, sejumlah langkah-langkah antisipasi terus dilakukan oleh jajaran Pemkab Purwakarta melalui Gugus Tugas Covid-19, diantaranya; Dinas Kesehatan tetap melakukan rapid test (pemeriksaan) dan tracing (pelacakan) bagi yang kontak erat dengan PDP.
Selain itu, penertiban pada ruas jalan Jalan Veteran, Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ipik Gandamanah juga oleh Satpol PP dan Dinas Perhubungan dan intansi terkait lainnya.
"Kami menghimbau agar warga tetap melakukan jaga jarak (physical distancing) agar tetap aman terhindar penularan Covid-19," kata Elitasari.
Gunakan Masker Saat Keluar Rumah
Sejalan dengan rekomendasi WHO dan anjuran pemerintah pusat, Pemkab Purwakarta juga menyarankan agar masyarakat wajib menggunakan masker saat keluar rumah. Bagi orang sehat dianjurkan menggunakan masker kain.
Untuk mencegah penyebaran virus corona masyarakat juga diminta tetap menjaga kebersihan masker kain dengan cara mencucinya, setelah maksimal pemakaian selama 4 jam.
Mencuci masker kain hendaknya menggunakan air panas dengan suhu diatas 65 derajat celcius, sehingga efektif membunuh kuman dan virus corona.
Selain itu, gunakan deterjen dan rendam beberapa saat, bilas di bawah air mengalir hingga busa hilang sempurna. Lalu keringkan di bawah sinar matahari atau bisa juga menggunakan pengering panas. Kemudian setrika dengan suhu panas untuk memastikan bakteri dan virusnya mati. (*)