Puluhan ODP di Purwakarta Tak Datang, Saat Diundang Rapid Test Covid-19
 |
| Anggota Tim Satuan Tugas Khusus Penanganan Covid-19 Purwakarta Erlitasari |
Namun dari semua orang yang diundang oleh pemerintah daerah itu tak bersedia datang untuk dites.
"Hari ini ada 56 orang yang diundang melalui pesan singkat dan telepon sebelumnya, tapi banyak yang tidak mengonfirmasi maksudnya tidak bisa datang," kata Anggota Tim Satuan Tugas Khusus Penanganan Covid-19 Purwakarta Erlitasari, Selasa 31 Maret 2020.
Peserta tes kali ini dikhususkan untuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang telah didaftarkan sebelumnya. Dengan tes menggunakan alat pendeteksi khusus itu adalah yang kedua kalinya dilakukan di Purwakarta.
"Hanya ada 32 orang bisa datang, yang tidak datang berarti 20-an. Yang dites hari ini hasilnya masih kami pelajari. Mungkin baru bisa diumumkannya besok," ucap Erlitasari.
Ia berharap semua orang yang dites hasilnya negatif Covid-19. Sama halnya dengan tes cepat pertama pada Jumat 27 Maret 2020 lalu. Erlitasari menyatakan, hasilnya negatif Covid-19 untuk semua peserta berjumlah sekitar 40 orang.
Berdasarkan hasil tes tersebut diikuti oleh para perawat, dokter, dan tenaga medis. Khususnya, petugas yang melakukan kontak langsung dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun pasien positif Covid-19.
Erlitasari menegaskan, tes cepat untuk sementara waktu masih diprioritaskan untuk kalangan tertentu, bukan masyarakat umum. "Kami mendapatkan alat tes dari pemerintah provinsi sesuai dengan jumlah ODP yang telah dilaporkan ke provinsi," ujarnya.
Tes serupa rencananya akan digelar lagi bagi para ODP yang tersisa dan lebih banyak jumlahnya. Namun, tim Satgassus Covid-19 Purwakarta belum bisa menentukan waktu dan lokasi pelaksanaannya.
Sementara itu, Satgassus Covid-19 Purwakarta mencatat jumlah ODP hingga Selasa 31 Maret 2020 siang, mencapai 166 orang. Jumlah tersebut bertambah dua orang dari hari sebelumnya sebanyak 164 ODP.
Jumlah PDP juga mengalami penurunan sebanyak dua orang dari sebelumnya enam orang menjadi empat orang. Sedangkan, pasien yang dinyatakan positif Covid-19 masih hanya satu-satunya di Purwakarta.
"Seluruh pasien dalam kondisi stabil, termasuk pasien yang positif," kata Juru Bicara Satgassus Covid-19 Purwakarta Wahyu Wibisono saat dikonfirmasi sebelumnya.
Ia mengakui penambahan jumlah ODP disebabkan banyak warga Purwakarta yang pulang dari zona merah penyebaran corona dan luar negeri.
