Tidak Bisa Mencium Bau, Bahaya Mengancam Alami Anosmia
Ilustrasi - Pengidap anosmia (foto: net) |
Saat tidak bisa mencium bau dan membedakan bau, ada hal-hal berbahaya yang mungkin saja terjadi. Lalu apa saja?
Setipa orang yang tidak memiliki kemampuan mencium bau mungkin akan kesulitan untuk menikmati makanan. Pasalnya, salah satu cara untuk menambah kenikmatan makan dengan menghirup aromanya.
Tidak memiliki kemampuan mencium bau juga bisa memberi dampak yang lebih buruk, seperti keracunan makanan basi atau salah mengonsumsi makanan.
Berikut Purwakarta.in melansir dari halodoc.com, ada beberapa bahaya lain yang bisa muncul akibat anosmia. Apa saja?
Bahaya Mengancam Pengidap Anosmia
Anosmia menyebabkan pengidapnya kehilangan kemampuan untuk mengenali bau atau aroma. Namun, biasanya kondisi ini hanya akan berlangsung sementara. Anosmia seringnya disebabkan oleh penyakit tertentu, misalnya flu dan pilek dan akan hilang jika penyakit yang mengakibatkannya sudah sembuh.
Namun, ada sejumlah kondisi lain yang bisa menyebabkan penyakit ini bertahan dalam jangka panjang dan harus segera mendapat penangan medis. Anosmia juga bisa diakibatkan oleh masalah pada dinding dalam hidung, seperti iritasi akibat penumpukan lendir, penyumbatan rongga hidung, atau kerusakan pada saraf penciuman.
Oleh karena tidak bisa mengenali bau, pengidap anosmia ternyata rentan mengalami hal-hal berbahaya yang bisa berakibat fatal. Setidaknya, ada bahaya yang bisa terjadi akibat seseorang tidak bisa mencium bau, antara lain:
Keracunan Makanan
Salah satu bahaya yang sangat mungkin terjadi pada pengidap anosmia adalah keracunan makanan. Orang dengan gangguan ini mungkin tidak akan bisa membedakan mana makanan yang sudah basi dan sebaiknya tidak dikonsumsi.
Selain itu, pengidap anosmia juga mungkin salah mengonsumsi makanan, misalnya makan snack hewan peliharaan yang tidak boleh dikonsumsi manusia.
Terjebak Kebakaran
Pengidap anosmia sangat mungkin terjebak di tengah kebakaran. Sebab, bau gosong yang mungkin menjadi pemicu dan tanda kebakaran tidak akan bisa tercium. Maka dari itu, perlu untuk memasang alarm asap di rumah untuk memberi tanda jika ada benda atau bagian rumah yang terbakar.
Dengan bantuan alarm, pengidap anosmia akan tau terjadinya kebakaran dan bisa segera menyelamatkan diri serta mencari bantuan.
Keracunan Gas
Meski tidak bisa mencium aroma atau bau yang ada, tubuh pengidap anosmia tetap merespon zat asing dengan cara yang sama. Maka dari itu, saat seorang pengidap anosmia terpapar banyak gas, sangat mungkin ia akan mengalami keracunan gas. Hal ini sangat mungkin terjadi akibat adanya kebocoran pada kompor yang ada di dapur.
Jika di rumah ada pengidap anosmia, cobalah untuk mengganti kompor gas dengan kompor listrik. Hal ini bisa meminimalisir kemungkinan terjadi bencana akibat gas yang bocor.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat...