Ditemukan Pria Tewas Mengambang Di Waduk Jatiluhur
Mayat tewas mengambang di waduk Jatiluhur (Istimewa) |
Saksi-saksi saat mayat ditemukan, H.Econ (49), Lusin (45) dan Sadul (45).
Salah satu saksi H.Econ (49) menuturkan, mayat diduga terbawa arus waduk Jatiluhur yang di laporkan warga kepada dirinya dan langsung melaporkan temuan mayat tersebut ke Satuan polisi Air (Sat polair) Polres Purwakarta.
Setelah itu, Kemudian anggota Sat Polair Polres Purwakarta turun ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi mayat tersebut menggunakan Rubber Boat dengan nomor VIII-341.
"Setibanya pencarian di TKP anggota kami mengalami kesulitan lantaran keadaan danau dipenuhi oleh eceng gondok akan tetapi mayat masih bisa dilihat dan ditemukan," ungkap Kasat Polair Polres Purwakarta, Febriyanto, saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Menurut dia, mayat memakai celana pendek berwarna hijau telor asin, dan menggunakan baju baju batik berwarna coklat.
"Mayat kelamin laki-laki itu diperkirakan usia 50 tahun. Korban diperkirakan sudah meninggal seminggu lebih dan kondisi sudah rusak atau tidak utuh," tuturnya.
Febriyanto menambahkan, apabila ada warga yang merasa kehilangan keluarga sesuai dengan ciri-ciri tersebut segera hubungi Sat Polair Polres Purwakarta.
"Anggota polair polres Purwakarta dibantu oleh warga setempat mengevakuasi korban untuk di kebumikan atau dimakamkan atas bersetujuan Aparat Desa, tokoh masyarakat, tokoh agama Desa Galumpit, mayat pria tanpa identitas itu dimakamkan di Pulau Pasir Cabe, Desa Galumpit Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta," katanya.