Hadirnya Fitur Baru Twitter Permudah Pengguna Bikin Thread
Tekno, Purwakarta.in | Baru-baru ini Twitter merilis sebuah fitur anyar. Fitur ini dapat mempermudah pengguna saat membuat sebuah thread atau utas di linimasa. Fitur ini disebut sebagai continue thread.
Dengan mudah, pengguna juga dapat menambahkan kicauan untuk membuat thread dengan lebih cepat. Biasanya untuk membuat sebuah thread atau utas, pengguna harus menggabungkan serangkaian kicauan melalui tombol "reply".
Dengan fitur ini, pengguna tak perlu lagi repot-repot menekan tombol tersebut. Fitur ini diperkenalkan oleh Twitter lewat akun resminya. Pihak Twitter pun mengunggah sebuah video singkat untuk menjelaskan bagaimana cara menggunakan fitur continue thread ini.
"Sekarang Anda bisa menambahkan tweet ke tweet lama dengan lebih cepat," tulis pihak Twitter.
Untuk menggunakan fitur ini, pengguna dapat terlebih dahulu menuliskan isi tweet yang ingin diunggah melalui menu compose.
Selanjutnya, sebelum kicauan diunggah, pengguna cukup mengusap layar ke bawah. Nantinya akan muncul menu bertuliskan continue thread.
Dalam menu tersebut, pengguna dapat menekan menu dengan simbol tiga titik (...) dan memilih tweet mana yang ingin dikaitkan. Dengan demikian, pengguna juga bisa melampirkan kicauan lama ke dalam kicauan baru.
Pengguna juga dapat memilih kicauan lain yang mungkin berkaitan dengan kicauan yang baru saja kita buat. Dengan demikian pengguna bisa lebih mudah membuat thread tanpa perlu repot lagi mencari kicauan lama untuk di-reply.
Dikutik dari 9to5Mac, Jumat (21/2/2020), fitur ini sudah dapat digunakan semua pengguna dengan memperbaharui Twitter ke versi terbaru.
Di dunia Twitter sendiri, para pengguna memang kerap membuat sebuah thread untuk menyampaikan isi pikiran mereka atau untuk menceritakan sesuatu.
Ketika mengulas sebuah hal menarik melalui thread, tak jarang kicauan mereka menjadi viral dan banyak diperbincangkan oleh pengguna.
Dengan demikian, fitur baru ini tak sepenuhnya mendapatkan respon positif dari pengguna. Pasalnya, tak sedikit dari pengguna yang masih lebih menginginkan kehadiran fitur "edit tweet" ketimbang fitur lainnya.
"Saya ingin adanya fitur edit untuk mengoreksi isi tweet yang sebelumnya telah saya unggah," tulis akun Twitter @CaseyNewton.